Di Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, berdiri Seni Ukir Limpapeh, usaha yang memahat makna budaya ke dalam kayu oleh tangan Mardison St. Panduko Rajo. Di sini, motif Limpapeh—ikon wanita yang lembut, bijak, dan berperan sebagai pendidik keluarga—diukir dengan penuh rasa dan keberlanjutan atas warisan Minangkabau. Setiap guratan ukiran bukan sekadar ornamen, melainkan pencerita tradisi yang menghiasi rumah gadang hingga furnitur bernilai estetika tinggi. Pandai Sikek memang dikenal sebagai sentra kriya, memadukan tangan terampil dengan akar budaya Minang yang kuat.
Dalam bengkel di Pandai Sikek, Mardison tidak hanya menjaga konsistensi teknik akrab dengan akar budaya, tetapi juga memperkaya warisan ini bagi generasi mendatang. Dengan sentuhan tangan dan hati, ia merancang ukiran yang menyeimbangkan filosofi dan keindahan—sebuah bentuk keabadian dalam bentuk kayu. Pelanggan bisa melihat langsung karya dan proses pembuatannya, atau menyapa melalui kontak WA: 0813-6376-7075, jika ingin mengetahui lebih lanjut, memesan ukiran, atau sekadar mengagumi seni tradisi yang terus hidup melalui ketekunan lokal.