Kerajinan Amai Setia adalah organisasi perempuan pertama di Minangkabau yang didirikan pada tanggal 11 Februari 1911 oleh tokoh inspiratif Rohana Kudus, bersama dengan Ratna Puti dan Hadisah. Organisasi ini didirikan dengan tujuan mulia: meningkatkan derajat perempuan dengan memberikan pendidikan dan keterampilan seperti menulis, membaca, berhitung, agama, etiket, dan kerajinan tangan. Di awal pendiriannya, KAS membuka sekolah keterampilan, termasuk kursus menjahit, bordir, menyulam, merenda, serta menenun kain dan selendang serta mengajarkan pemasaran hasil kerajinan.
Seiring perkembangan zaman, Kerajinan Amai Setia menjadi pusat pemberdayaan ekonomi perempuan di Koto Gadang. Pada tahun 1915, organisasi ini diakui secara hukum sebagai badan hukum (rechtspersoon), dan pada 23 Februari 1919, gedung resmi sekolah keterampilan pun dibuka. Selanjutnya, pada tahun 1957 didirikan koperasi untuk mempermudah pengumpulan dan pemasaran kerajinan. Pada 29 Desember 1979, organisasi ini bertransformasi menjadi yayasan yang hingga kini tetap aktif melestarikan kerajinan khas lokal seperti sulam, renda, kain suji, tenunan, dan perak serta memperluas manfaat sosial ekonomi bagi perempuan. Yayasan ini bahkan pernah memperoleh penghargaan seperti Upakarti dari Presiden Soeharto.