Fashion dan Kriya

Close

Batik Gambir

Gg perdagangan No 15, Purwajaya Payakumbuh, Sarilamak, Kec. Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat 26271

Batik Gambir merupakan batik premium tulis yang berasal dari Kabupaten 50 Kota (juga dikenal sebagai Kabupaten Lima Puluh Kota), Sumatera Barat. Keunikan utama dari batik ini terletak pada dua aspek krusial: pada pewarnaannya yang memanfaatkan komoditas perkebunan lokal unggulan, yaitu Gambir, sebagai pewarna alami, dan pada alat produksi yang digunakan. Batik Gambir dikenal sebagai produsen yang menggunakan canting elektrik, menjadikannya salah satu yang inovatif dalam proses pembatikan. Penggunaan Gambir menghasilkan palet warna Vintage Classic dengan nuansa cokelat yang elegan dan lembut, memposisikan Batik Gambir sebagai produk yang melestarikan kearifan lokal sekaligus memiliki daya tarik fesyen modern. Perusahaan memiliki visi untuk menjadikan Batik Gambir sebagai ikon Kabupaten 50 Kota dan memperluas pasarnya hingga skala nasional dan internasional.

Katalog Batik Gambir menampilkan beragam motif yang terinspirasi dari kekayaan adat dan alam Minangkabau. Motif-motif ini mencakup ikon kultural seperti Rumah Gadang (rumah adat Minangkabau), Rangkiang (lumbung padi), dan motif simbolis seperti Tigo Sarumpun yang dilambangkan dengan tiga batang bambu. Selain itu, motif-motif alam seperti Daun Gambir yang dipatenkan, Awan Bergerak, dan Bungo Rangkiang turut memperkaya koleksi. Inovasi penggunaan canting elektrik memungkinkan proses pengerjaan yang efisien tanpa meninggalkan esensi batik tulis tradisional. Setiap lembar batik, yang umumnya berukuran 2 meter atau lebih, dapat dipesan secara custom baik dalam jenis kain (Katun Primisima atau Sutra) maupun ukuran, menunjukkan fleksibilitas produk ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Produk Batik Gambir tersedia dalam berbagai kode (misalnya BG 001 hingga BG 026) dengan harga yang bervariasi, tergantung pada jenis pewarnaan (Alami Gambir, Sintetis, atau Kombinasi) dan bahan kain yang digunakan. Misalnya, motif dengan pewarnaan Alami Gambir pada Katun Sutra seperti BG 002 (Full Motif Tanaman Gambir, 2.5 M) dihargai lebih tinggi yaitu Rp 750.000,-, sementara varian Sintetis pada Katun Primisima seperti Motif Bendi (BG 021, 2.2 M) dihargai mulai dari Rp 250.000,-. Ketersediaan varian harga dan bahan ini memastikan Batik Gambir dapat dijangkau oleh berbagai segmen pasar, mulai dari kolektor hingga pengguna harian, semuanya diproduksi dengan sentuhan teknologi canting modern.

Dipimpin oleh Erni Setiyaningsih sebagai Founder, Batik Gambir secara aktif berupaya meningkatkan kualitas produk dari hulu ke hilir, mulai dari proses produksi gambir hingga pemasaran. Perusahaan membuka layanan pemesanan custom dan dapat dihubungi melalui berbagai saluran, termasuk WhatsApp di nomor 081372415414 dan Instagram @batikgambirsarumpun. Melalui upayanya, Batik Gambir tidak hanya menjual produk tekstil tetapi juga mempromosikan warisan budaya, komoditas unggulan Kabupaten 50 Kota, serta menunjukkan komitmen terhadap inovasi dalam industri batik Indonesia, sejalan dengan slogan mereka: Local Wisdom To Be A Fashion.

Instagram :

Pelaku Fesyen Kriya :